Posted by : Blogger
Rabu, 18 Februari 2015
Cara import database mysql dengan ukuran besar
Selamat berjumpa kembali dalam tutorial mysql dalam kaitannya dengan pemrograman PHP, kali ini kami akan share beberapa langkah dalam menangani database MySQL .Adakalanya kita akan mengalami kesulitan ketika berhadapan dengan database mysql yang memiliki ukuran yang sangat besar, terutama pada kalau database terletak pada remote server. kesulitan - kesulitan yang mungkin muncul adalah sebagai berikut :
- Proses export database yang besar dengan menggunakan phpmyadmin akan mengakibatkan lamanya proses download database ke komputer kita, terutama jika remote server tidak memungkinkan untuk melakukan kompresi seperti yang terdapat pada cpanel
- Proses upload database yang besar dari komputer local ke remote server tentunya juga akan menimbulkan permasalahan, karena penggunaan phpmyadmin akan menimbulkan pesan eror atau bahkan gagal dalam melakukan import
1. Export database besar
Untuk melakukan export database berukuran besar, maka kita bisa lakukan beberapa opsi berikut :
- Bagi pengguna cpanel, pastikan anda melakukan backup database dengan menggunakan query wizard , karena teknologi tersebut sudah menggunakan kompresi sehingga proses download data akan menjadi sangat kecil
- Jika anda tidak memiliki fasilitas cpanel dan harus menggunakan phpmyadmin, pastikan opsi extended insert pada phpmyadmin sudah dalam keadaan tercentang ( terpilih ) pada saat proses export. Hal ini dapat mengurangi ukuran file database.sql yang akan dihasilkan karena perintah insert yang terdapat pada file database.sql akan dilakukan dengan 1 perintah insert dengan multiple value
-
Jika kita punya remote access terminal, lakukan backup dengan menggunakan terminal server dengan menggunakan perintah :
mysqldump -u nama_user -p nama_database > nama_file_export.sql
jangan lupa untuk melakukan kompresi setelah proses export berhasil
2. Import Database Besar
Untuk melakukan import database yang berukuran lebih dari 100MB, kita bisa melakukan proses import dengan beberapa langkah berikut :
-
Pada komputer local, kita lakukan import database dengan menggunakan
mysql command line, yaitu dengan menggunakan command prompt pada ms
windows atau menggunakan terminal console pada pengguna linux. perintah
yang dijalankan adalah sebagai berikut :
mysql -u root -p nama_database < nama_file.sql ,
hal yang harus diperhatikan dalam hal ini adalah :
- nama_database merupakan database yang sudah dibuat sebelumnya pada server kita sebagai tempat / lokasi import data
- nama_file.sql disesuaikan dengan alamat direktory kerja, pada pengguna linux akan lebih mudah yaitu dengan menuliskan alamat file database yang akan di import seperti contoh berikut
mysql -u root -p contoh_database < /var/www/database/contoh_database.sql
- Pada komputer remote yang kita tidak memiliki fasilitas remote terminal, mau tidak mau kita harus memecah file database kita menjadi beberapa bagian supaya proses upload data tidak terlalu lama dan terhindar dari terjadinya eror dalam proses import pada phpmyadmin. Proses memecah file sql tidak boleh dilakukan sembarangan, akan tetapi kita lakukan dengan menyesuaikan dengan struktur perintah sql yang terdapat dalam file.sql , perintah yang terdapat dalam file tersebut bisa kita ambil dengan diawali perintah pembuatan tabel dan diakhiri dengan perintah insert pada tabel. Untuk memahaminya, cobalah buka file.sql dengan menggunakan text editor seperti notepad ++ atau Geany . Setelah proses pemecahan data dilakukan, baru kita bisa melakukan import data per bagian dengan menggunakan phpmyadmin
Best Online Casino Site for Canadian Players ᐈ 100% Bonus up to
and the biggest online casinos in Canada ➤ Grab a bonus ✚ ⭐ luckyclub Claim your C$1000 casino bonus ✓ 150 Free spins or 20$ max in free spins.